Selasa, 28 April 2015

SEJARAH PRAMUKA

SEJARAH PRAMUKA

Awal kepramukaan di Indonesia, masa Hindia Belanda
Kenyataan sejarah menunjukkan bahwa pemuda Indonesia mempunyai saham besar dalam pergerakan perjuangan Indonesia serta ada berkembangnya pendidikan kepramukaan nasional Indonesia. Dalam perkembangan pendidikan kepramukaan itu tampak adanya dorongan dan semangat untuk bersatu, namun tercatat gejala adanya berorganisasi yang bhineka.
Latar belakang lahirnya gerakan pramuka
Gerakan pramuka lahir pada 1961. Jadi kalau akan menyimak latar belakang lahirnya pramuka, orang perlu mengkaji keadaan, kejadian dan peristiwa pada sekitar 1960.
Dari ungkapan yang telah dipaparkan di depan kita, kita lihat bahwa jumlah perkumpulan kepramukaan di Indonesia waktu itu sangat banyak. Jumlah itu tidak sepadan dengan jumlah seluruh perkumpulan itu.
Peraturan yang timbul pada masa perintisan ini adalah ketetapan MPRS/No.2/1960 tentang rencana pembangunan nasional semesta berencana. Dalam ketetapan ini dapat ditemukan pasal 330C yang menyatakan bahwa dasar pendidikan di bidang kepaduan adalah Pancasila. Seterusnya penertiban tentang kepanduan pasal 741 dan pendidikan kepanduan supaya di intensifkan dan menyetujui rencana pemerintah untuk mendirikan pramuka (pasal 349 ayat 30).


PUK
(Pengetahuan Umum Kepramukaan)


I.Sejarah kepanduan / kepramukaan dunia
Pendiri kepanduan / kepramukaan dunia adalah Lord Boden Powell lahir di London, Inggris 22 Februari 1957. Wafat di Nyeri, Kenya Afrika tanggal 18 Januari 1941. Nama kecilnya Robert Stephenson Smyth Boden Powell. Ayahnya bernama Prof. Domine H.G Boden Powell, salah satu profesor di Oxford, Inggris. Ibunya bernama Henrieta Grace Smyth, adalah putri Amiral Inggris. Istri Boden Powell adalah Olave St Clair Soames. Anak Boden Powell : Petter, Heather, Betty.
Buku karangan Boden Powell :
1.Aids to Scouting (1901)
2.Scouting for Boys (1908)
3.Rovering to Succes (1922)
Buku karangan pertama berisi pedoman memandu, buku ini dipakai untuk bacaan di sekolah laki-laki di Inggris. Perkemahan kepanduan pertama di Brown Sea Island, Inggris tahun 1907 diikuti 20 anak selama 14 hari.
Buku kedua pada 1908 Mayor Jendral Boden Powell mengadakan perkemahan kedua dengan peserta 1500 pandu. Tahun 1910 di Inggris mempunyai 109.000 pandu. Tahun 1912 Boden Powell mengadakan penjelajahan ke negara-negara. Tahun 1920 di Inggris diadakan Jambore dunia I diikuti 27 negara. Tanggal 16 – 8 – 1920 Boden Powell diangkat sebagai Bapak Pandu Dunia. Boden Powell dianugerahi oleh raja George V dengan julukan Baron bernama Lord Boden Powell Giwell. Usianya masih 80 tahun bersama istrinya, Boden Powell menetap di Kenya Afrika.
II.Salam Pramuka
Perkataan ”salam” berasal dari bahasa Arab, artinya selamat/sejahtera untuk anda.
Salam adalah perwujudan dari penghargaan seseorang terhadap orang lain atas dasar susila.
Salam pramuka : salam yang diberikan kepada semua anggota pramuka.
Cara memberi salam :
a.Memberi salam dengan memakai topi/tidak sama saja, sesudah mengambil sikap sempurna sebagai berikut :
1.Dengan gerakan cepat, tangan kanan diangkat ke arah pelepis kanan, siku-siku serong ke depan 150, ke-5 jari lurus, rapat I saa lain telapak tangan serong ke bawah dan kiri, ujung jari tengah dan telunjuk mengenai pelepis.
2.Pergelangan tangan lurus, bahu seperti sikap sempurna. Pandangan muka tertuju kepada yang diberi hormat.
3.Jika selesai lengan kanan sikap sempurna.
b.Memberi salam dengan membawa tongkat :
1.Penghormatan dengan tongkat tetap di tangan kanan, tegak lurus ke atas dengan pangkat tongkat melekat pada sepatu dekat ujung jari kelingking kaki kanan.
2.Lengan kiri diangkat merata ke depan dada, dengan punggung tangan ke arah atas, ujung ibu jari menempel pada tongkat.
c.Memberi salam kepada bendera, janazah dan waktu mengucapkan tri satya.
1.Memindahkan tongkat dari kanan (silang depan dada), tangan kanan hormat.
Salam pramuka ada 3 :
1.Salam hormat
2.Salam biasa
3.Salam janji

III.Lambang Gerakan Pramuka
Lambang Gerakan Pramuka adalah Tunas Kelapa
Penciptanya Soenarjo Atmodipura.
Arti Kiasan lambang pramuka.
1.Buah nyiur dalam keadaan tumbuh (cikal)
Artinya tiap pramuka merupakan inti bagi kelangsungan hidup bangsa Indonesia.
2.Buah nyiur dapat bertahan lama dalam keadaan bagaimanapun.
Artinya yang sehat jasmani rohani, kuat, ulet, serta besar tekat dalam menghadapi tantangan hidup ujian, kesukaran untuk megabdi tanah air.
3.Nyiur dapat tumbuh dimana saja.
4.Nyiur tumbuh menjulang tinggi ke atas.
5.Akar nyiur tumbuh kuat dan erat di dalam tanah.
6.Nyiur adalah pohon serbaguna dari ujung daun – akarnya.

IV.Badge Jateng
Arti Badge Jateng
1.Coklat tua, Jateng tanah coklat tua yang subur dengan tanah alamnya.
2.Coklat muda : permukaan tanah/bumi tempat kita berpijak.
3.Padi – kapas : lambang rakyat dan adil makmur.
4.Bintang : lambang kepemimpinan yang luhur berdasar pancasila.
5.Lidah api 10 buah : melambangkan dasar dharma.
6.Keris keluk 3 : melambangkan tri satya.
7.Blencong : sumber penerangan segala kegiatan kehidupan.
8.Stupa : hasil kebudayaan nenek moyang berupa candi.
9.Cikal/Tunas Kelapa : lambang gerakan pramuka.


PPPK dan
KESEHATAN

1.Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan
Pertolongan pertama berarti pertolongan darurat diberikan kepada seseorang yang sakit mendadak/mendapat kecelakaan.
Tujuan :
1.Menjaga korban/penderita sakit agar tetap sehat.
2.Mencegah cidera lebih parah, bahaya maut, pendarahan, infeksi dan cacar.
3.Membantu upaya penyembuhan dan pengobatan.
4.Memberikan ketenangan pada penderita.
5.Mengurangi penderitaan dan rasa takut.
Juru PPPK :
1.Petugas PMR dan PMI
2.Petugas ubaloka pramuka
3.Dokter, bidan, petugas kesehatan
4.Orang yang mengerti P3K
Pedoman pertolongan korban P3K :
1.Patut
P = Penolong mengamankan diri
A = Amankan korban
T = Tandai tempat kejadian
U = Usahkan hubungi RS, dokter, ambulan (Telp. 118)
T = Tindakan pertolongan berurutan

Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD)
1.Luka (Rusaknya jaringan kulit akibat benturan/gesekan dengan benda keras/tajam)
Macam-macam luka :
a.Luka gores
b.Luka iris
c.Luka tusuk
d.Luka bacok
e.Luka bakar
f.Luka memar
g.Luka potong
Langkah-langkah pertolongan pada luka baru :
1.Menghentikan pendarahan dengan kapas, kain besih, sapu tangan pada luka.
2.membersikan luka dari darah pada air yang mengalir, alkohol, revanol.
3.Membalut luka dengan perban, kain kasa dan plester.

2.Pendarahan
Dibagi 2 :
1.Pendarahan luar
Pendarahan terjadi bila, luka dan darahnya dapat dilihat, misal darahnya keluar dari pembuluh nadi (arteri), balik (vena), rambut (kapiler).
2.Pendarahan dalam
Pendarahan terjadi di dalam badan dan luka tidak terlihat. Misal, pendarahan rongga perut, dada, orak, perut besar dan dalam hidung.

3.Beberapa keadaan gawat darurat yang memerlukan pertolongan pertama.
1.Terdesak
2.Kebutuhan akan pernafasan buatan
3.Luka bakar
4.Trauma
5.Shock
6.Pingsan
7.Keracunan
8.Gigitan dan sengatan
9.Kemasukan benda asing
10.Gawat darurat di cuaca dingin
11.Gawat darurat di cuaca panas
12.Gawat darurat kesehatan mental

4.Pembalutan P3K
Tujuan :
Mencegah/menghindari terjadinya pencemaran kuman pada luka.
Penggunaan pembalut P3K
1.Menghentikan pendarahan
2.Melakukan penekanan pada luka
3.Menutup luka dan mencegah kotoran dan infeksi
4.Mengikat bidai/spalet
Macam-macam kain pembalut P3K
1.Pembalut gulung
2.Pebalut segitiga/mitela
3.Pembalut cepat
4.Pembalut Biasa
5.Pembalut penasat
6.Pembalut tekan
Spalet / Bidai
Adalah alat untuk pertolongan korban patah tulang untuk mempertahankan kedudukan (viksasi tulang patah).
Bahan spalet terbuat dari papan, triplek, kayu, ranting.
Dragbar
Adalah alat untuk membawa/mengangkat korban kecelakaan.
Bahan dragbar terdiri dari tongkat dan tali, besi dan kain, bambu dan papan.
Patah tulang
Sebab :
1.Tertekan
2.Terpukul
3.Terputar/terkilir
Tanda-tanda patah tulang :
a.Penderita tidak dapat menggunakan anggota badannya dengan normmal.
b.Rasa sakit di tempat yang patah.
c.Bentuk anggota badannya menjadi lain : bengkak, memar, dll.
d.Ada gerakan patah pada sendi.
Macam-macam tulang :
a.Memar : luka di bawah kulit berwarna kebiruan/kemerahan.
b.Tergeliat : luka di selaput sendi, darah di dalam/di luar sendi.
c.Urat sendi : bagian berbenggol keluar dari sendi.
Shock (gugat)
Ialah peredaran darah terganggu.
Penyebabnya :
1.Rasa sakit berlebihan
2.Kurang darah
3.Berdiri terlalu lama
4.Kepanasan/kedinginan
5.Kurang udara yang baik (oksigen)
6.Rasa takut berlebihan
Tanda-tandanya :
1.Kulit pucat, dingin dan basah
2.Gelisah, cemas
3.Haus
4.Nafas cepat
5.Hitungan denyut nadi lebih 100x
6.Pupil mata melebar
Cara menolong :
1.Tidurkan penderita terlentang dengan kaki lebih tinggi daripada kepala
2.Kendorkan pakaian penderita
3.Badan ditutupi dengan selimut
4.Jangan diberi minum ketika belum sadar
5.Setelah sadar dan bernafas dengan normal barulah diberi minum

Pingsan
Ialah fungsi otak terganggu sehingga tidak sadarkan diri.
Penyebab :
a.Kekurangan oksigen dalam darah.
b.Kekurangan oksigen dalam otak, karena pukulan (gagar otak).
c.Kehilangan banyak darah.
d.Keracunan makanan, minuman, obat, gas.
e.Kesetrum.
f.Kepanasan / kedinginan.
g.Penyakit / rasa yang berlebihan.
Tanda-tanda :
1.Penderita tidak menjawab jika ditanya.
2.Penderita tidak bereaksi terhadap rangsangan (dicubit)
3.Penderita terbaring tidak bergerak (tidak sadar)
4.Pernafasan ada.
Cara menolong :
a.Baringkan penderita di tempat teduh.
b.Kendorkan pakaian.
c.Singkirkan penonton untuk memberi hawa yang baik.
d.Berilah bau-bauan.
e.Diselimuti
f.Terlentangkan penderita – jika mukanya pucat posisi kepala direndahkan – jika mukanya merah posisi kepala ditinggikan – posisi kepala dimiringkan, jika muntah dapat dimuntahkan, lidah tak tersulur kebelakang dan pernafasan tidak terhalang. Jika sadar berikan minuman hangat – tidak boleh duduk berdiri sebelum 10 menit dari keadaan baik, jangan ditinggalkan seorang diri.

SURVIVAL

Adalah teori dan teknik hidup di alam bebas.
1.Berisi ilmu medan
2.Ilmu pendakian gunung
3.Pengetahuan tanda-tanda alam
4.Teknik pembuatan bivak
5.Pengetahuan kesehatan
6.Teknik survival darat, laut, udara
7.Teknik pionering
8.Teknik isyarat/semboyan
9.Pengetahuan tentang tanda jejak
10.Geologi dan zoologi
11.Pengetahuan teknik SAR
12.Pengetahuan P3K

Cara mencari air di alam bebas
1.Meremas lumut
2.Rembasan tebing
3.Memotong pohon rotan
4.Meremas akar alang-alang
5.Mengambil di berbagai jenis talas-talasan
6.Menadah/mengumpulkan air embun
7.Menampung air hujan
8.Mengambil air dari selokan
9.Mengambil dari kantong semar

Hewan yang menunjukkan adanya air
1.Mamalia
2.Burung
3.Lebah
4.Serangga
5.Jejak manusia
Bahan survival yang mengandung karbohidrat
1.Buah-buahan
2.Biji-bijian
3.Batang pohon sagu dan tebu
4.Kentang, talas, ketela
Bahan survival yang dapat dijadikan obat
1.Kayu putih (daun) → sakit perut
2.Daun akar wangi → sakit perut
3.Daun kiurat → bisul-bisul, batuk-batuk
4.Daun lemon → bisa untuk teman makan sirih
Cara melihat tumbuhan yang beracun
1.Getahnya putih
2.Batangnya berbulu
3.Ruas daun tidak beraturan
Cara melihat tumbuhan yang tidak beracun
1.Getah bening
2.Batang tidak berbulu
3.Ruas daun beraturan
Binatang sebagai bahan survival
1.Tawon/lebah
2.Belalang
3.Bekicot
4.Ikan air tawar
5.Kadal
6.Tokek
7.Katak hijau
8.Ikan laut
9.Binatang berkaki 4
10.Unggas/burung
Macam-macam bivak
1.Taching → dipakai orang Cina (cagak 4)
2.Cagak → kayak kandang
3.Mob → hampir sama seperti taching tapi dari ranting
4.Tee pee → kayak gubuk
Bivak = tempat yang digunakan untuk berlindung /berteduh yang sifatnya sementara.


SMS
(Semaphore, Morse, Sandi)

1.Semaphore
Alat komunikasi yang memakai bendera sebagai medianya. Bendera terdiri dari gabungan benda ▲ sama kaki yang berbeda warna. Warna yang digunakan dalam bendera semaphore adalah perpaduan warna antara merah dan kuning. Ukuran benderanya 45 cm x 45 cm. Semaphore sampai sekarang masih digunakan sebagai alat komunikasi yang efektif seperti di dunia kelautan yang banyak menggunakan tanda-tanda bendera sebagai media komunikasi termasuk semaphore.


2.Morse
Salah satu sarana komunikasi berupa isyarat dengan notasi (●) dan garis (–). Morse ditemukan oleh Samuel Finley Breese Morse. Ia menemukan alat komunikasi beberapa telegram yang morse dipakai sebagai notasinya. Di pramuka sendiri yang biasa dipakai adalah morse dengan pelit, senter, dan bendera.

3. Sandi kotak I

4. Sandi kotak II

1 komentar: